Ya Allah Maafkan Aku Pernah Pacaran
Dulu pacaran ku anggap hal biasa dan kudu harus wajib ada pacar. Dulu bepergian dengan laki-laki yang bukan mahram ku anggap hal yang biasa. Berdoa berharap hubungan langgeng, berharap Allah selalu dekatkan dan makin dalaman cinta. Minta Allah jagakan hubungan ini. Padahal ketika itu Allah marah, Allah murka, Allah cemburu.
Waktu kuhabiskan untuk dia yang bukan sesiapaku. memanjakan nafsu dalam kemaksiatan. Bagaimana bisa aku meminta Allah jaga hubungan ini, padahal ini hubungan yang Allah larang.
Al-quran ku tinggalkan, bacanya hanya ketika ingat semata atau hanya ketika disuruh mamah saja. Shalat ku lalaikan, waktu shalat pun tak tepat waktu hanya karena nelfon berjam-jam dengan dia yang bukan mahram. Lebih banyak waktu ngobrol dengan dia daripada dengan Allah, tidak ada waktu buat ikut pengajian dan membaca buku pengetahuan agama, buku shiroh nabi dan cerita sahabiyah. Sibuk berduaan, ngedate tak bermanfaat. Untungnya hanya ngobrol biasa, Alhamduillah aku belum pernah melakukan sesuatu yang sepeeti dilakukan orang pacaran pada umumnya.
Jujur, sulit memang memutuskan hubungan ketika rasa terlanjur ada. Tapi jika belum waktunya untuk mengahalalkan hubungan tersebut. Bisa ku apa? Sampai kapan aku ikuti nafsu, bahagia semu. Dosanya akan selalu mengalir jika terus dilanjutkan. Soal waktu aku bisa apa, andaikan semasa aku berpacaran nyawa ini dicabut oleh Allah. Apa yang akan aku pertanggung jawabkan dihadapan-Nya. Apa yang harus aku pertanggungjawabkan bila waktuku semasa didunia ini aku habiskan dengan hal yang sia-sia.
Menjauh dan berhenti adalah jalan yang memang harus aku ambil. Bukan untuk menyelamatkanku saja, tapi juga menyelamatkan kedua orangtuaku. Jika berat, bersabarlah, ikhlaslah. Serahkan semua pada Allah, kembali pada Allah.
Jika kita mengejak cinta Allah, rasa-rasa yang tak harus ada perlahan akan Allah hilangkan. Dan akan Allah ganti dengan rasa cinta yang fitrah pada seseorang yang Allah tetapkan untuk kita. Semua akan indah pada waktunya.
Post a Comment for "Ya Allah Maafkan Aku Pernah Pacaran"